LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PERUSAHAAN PPPPTK/VEDC MALANG
“SEJARAH PERKEMBANGAN PPPPTK/VEDC MALANG”
Disusun
oleh :
Wulan
Pembimbing
:
Silviani
Karima S.Pd
YAYASAN BAHRUL ULUM
JL. RAYA PELEM WATU NO. 9 MENGANTI GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
I
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Kerja Industri
(KKI) ini telah di periksa dan di setujui oleh pembimbig, pada :
Hari :
Tanggal :
Menganti,... .... ...
Penyusun Laporan
:
Wulan
Mengetahui
Kepala Sekolah Pembimbing
M.Mujahidin,S. Hum Silviani Karimah S.Pd
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kunjungan Industri ini. Dan tak lupa sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tujuan ditulisnya laporan ini
merupakan syarat untuk mengikuti Ulangan Akhir Semester Genap. Dalam menyusun
laporan ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membimbing dan
memberikan dorongan moril serta informasi yang diperlukan kepada penulis.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan
banyak-banyak terima kasih kepada :
1. Bpk.
M. Mujahidin S.Hum selaku kepala sekolah SMK NU Bahrul Ulum.
2. Ibu
Silviani Karima S.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan KI ini.
3. VEDC
Malang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Kunjungan Industri.
Serta
pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu dan penulis ucapkan terima
kasih sebesar-besarnya.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih apabila pembaca bersedia
memberikan kritik dan saran, sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan
laporan ini.
Dengan
demikian penulis sampaikan, semoga kegiatan Kunjungan Industri yang telah
diselesaikan dapat memberikan pengalaman baru tentang dunia usaha dan
perkembangan teknologi yang terjadi selama ini bagi siswa-siswi SMK NU Bahrul
Ulum dan laporan Kunjungan Industri ini dapat bermanfaat.
Menganti, 07 Maret 2012
Penulis
IV
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ...........................................................................................................
I
HALAMAN
PENGESAHAN
.............................................................................................
II
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangKunjungan Kerja Industri merupan salah satu pendidikan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK NU BAHRUL ULUM agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas siswa dalam bidang pendidikan, dengan adanya Kunjungan Kerja Industri siswa dapat meningkatkan tekat dan minat yang ada dalam diri siswa,selain itu siswa diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar setelah lulus dari study siswa diharapkan terjun kedalam dunia bisnis.
Dalam hal ini Perusahaan PPPPTK/VEDC Malang adalah salah satu perusahaan yang mana memberi kesempatan untuk sekolah-sekolah melakukan Kunjungan Kerja Industri di perusahannya dan Kunjungan Kerja Industri ini merupah salah satu program pendidikan di SMK NU BAHRUL ULUM yang telah dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2012.
B.Tujuan Kunjungan Kerja Industri
Siswa-Siswi SMK NU BAHRUL ULUM khusnya kelas X yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman pengetahuan tentang suatu keadaan secara terperinci maka tujuan kunjungan kerja industri adalah:
1. Untuk mengetahui situasi secara nyata
dalam dunia bisnis, pemasaran dan pengelola situasi.
2. Untuk menambah wawasan/pengetahuan
yang dapat dijadikan pengalaman serta bekal di masa yang akan datang.
C.Manfaat Kunjungan Kerja Industri
a. Melatih siswa untuk terjun ke dunia
bisnis.
b. Melatih siswa untuk berfikir dalam
memecahkan masalah dan kegiatan yang di lakukan.
c. Membantu siswa dapat mengetahui
secara langsung seluk beluk berdirinya perusahaan itu.
d. Sebagai penerapan prinsip-prinsip
dari pelajaran-pelajaran yang diterima selama di sekolah yang manyangkut
masalah akuntansi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan / Pusat
Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK / VEDC) Bidang Otomotif dan
Elektronika (BOE) Malang merupakan bagian integral dari sistem Pendidikan
Nasional di bawah naungan Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan Jaminan Kualitas Pendidikan, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Misi utama adalah untuk meningkatkan pendidikan kejuruan di seluruh
Indonesia.
PPPPTK / VEDC Malang dalam perkembangannya harus melayani pemegang saham dan pelanggan semakin luas, antara lain:
* Lembaga negara seperti: Departemen Pendidikan, Dikdasmen, Dikmenjur, Pendidikan Menengah, Lembaga Pelatihan Propinsi, kabupaten dan kota, SMK, sekolah tinggi.
* Non-pemerintah: BAPEDAL, sekolah kejuruan swasta, sekolah swasta, Tenaga Kerja, Lemdiklat, Universitas dan perguruan tinggi.
* Swasta Lembaga: Perusahaan Nasional, sebuah perusahaan multi nasional. Individu perusahaan, BUMN.
* Individu: Karyawan atau pegawai, warga kota Malang, dan sekitarnya, Mahasiswa, Lulusan sekolah kejuruan atau sekolah tinggi, Guru, Kepala Sekolah, Masyarakat pecinta produk.
PPPPTK / VEDC Malang dalam perkembangannya harus melayani pemegang saham dan pelanggan semakin luas, antara lain:
* Lembaga negara seperti: Departemen Pendidikan, Dikdasmen, Dikmenjur, Pendidikan Menengah, Lembaga Pelatihan Propinsi, kabupaten dan kota, SMK, sekolah tinggi.
* Non-pemerintah: BAPEDAL, sekolah kejuruan swasta, sekolah swasta, Tenaga Kerja, Lemdiklat, Universitas dan perguruan tinggi.
* Swasta Lembaga: Perusahaan Nasional, sebuah perusahaan multi nasional. Individu perusahaan, BUMN.
* Individu: Karyawan atau pegawai, warga kota Malang, dan sekitarnya, Mahasiswa, Lulusan sekolah kejuruan atau sekolah tinggi, Guru, Kepala Sekolah, Masyarakat pecinta produk.
B. Fokus
Perusahaan
Sebagai Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, PPPPTK BOE program / VEDC Malang melakukan kegiatan pendidikan di lembaga melalui pendidikan dan pelatihan secara luas terdiri dari tiga pilar utama. yaitu:
1. PENDIDIKAN dan PELATIHAN (Pelatihan)
2. Subjek / PRODUKSI
3. KONSULTASI
PPPPTK BOE / VEDC Malang memiliki beberapa bidang keahlian yang masing-masing memiliki beberapa program. Selain sebagai penyedia jasa pelatihan, serta bahan ajar unit
Sebagai Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, PPPPTK BOE program / VEDC Malang melakukan kegiatan pendidikan di lembaga melalui pendidikan dan pelatihan secara luas terdiri dari tiga pilar utama. yaitu:
1. PENDIDIKAN dan PELATIHAN (Pelatihan)
2. Subjek / PRODUKSI
3. KONSULTASI
PPPPTK BOE / VEDC Malang memiliki beberapa bidang keahlian yang masing-masing memiliki beberapa program. Selain sebagai penyedia jasa pelatihan, serta bahan ajar unit
2
produksi (Bantuan Pengajaran) digunakan
sebagai alat bantu mengajar di sekolah dan pelatihan keterampilan di
perusahaan. ?? Para instruktur dari masing-masing bidang keahlian memberikan
pelatihan berdasarkan standar ISO 9001:2008 di bidang keahlian untuk Departemen
/ Unit Kerja:
1. BANGUNAN
Melaksanakan bangunan pelatihan dan pendidikan, terutama teknologi berbasis produksi kayu, pipa kerja batu,, membangun rekayasa dan pemetaan
2. ElLEKTRO
Mengembangkan peltihan seperti otomatisasi lapangan, instrumentasi, mekatronika dan pengaturan, PLC, pneumatik.
3. LINGKUNGAN
Pendidikan & Pelatihan dilaksanakan lingkungan mereka, dan konservasi energi.
4. OTOMOTIF
Mengembangkan program pelatihan yang berfokus pada keterampilan teknis, analisis, diagnostik, dan perbaikan (mobil AC, spooring dan balancing, tune up, injeksi bahan bakar, power steering).
5. MSS FABRIKASI
Mengkhususkan pelatihan pelatihan pengelasan, membuat alat peraga di bidang elektronik, otomotif dan listrik TPL.
6. MENGAJAR
Mengembangkan metode pendidikan dan pelatihan, bahasa Inggris, multimedia, dan e-learning.
7. OTOTRONIK
Berkonsentrasi pada bidang otomotif yang menggunakan peralatan kerja dan peralatan pengukuran elektronik, seperti sistem injeksi, power window, ABS, EFI, EMS dan GPS.
8. INFORMATIKA
Mengembangkan pendidikan dan teknologi bidang peltihan untuk informai, multimedia dan komunikasi data.
9. MESIN & CNC
Mengembangkan pelatihan untuk mesin konstruksi mekanik, dan teknologi pengerjaan logam.
MANAJEMEN MUTU:
Tantangan global yang dihadapi saat ini tidak dapat dihindari baik dari pemerintah atau sektor swasta, sehingga semua pihak diminta untuk mempersiapkan diri untuk bertahan dalam menghadapi kondisi ini. Seiring dengan globalisasi standardisasi telah menjadi isu
1. BANGUNAN
Melaksanakan bangunan pelatihan dan pendidikan, terutama teknologi berbasis produksi kayu, pipa kerja batu,, membangun rekayasa dan pemetaan
2. ElLEKTRO
Mengembangkan peltihan seperti otomatisasi lapangan, instrumentasi, mekatronika dan pengaturan, PLC, pneumatik.
3. LINGKUNGAN
Pendidikan & Pelatihan dilaksanakan lingkungan mereka, dan konservasi energi.
4. OTOMOTIF
Mengembangkan program pelatihan yang berfokus pada keterampilan teknis, analisis, diagnostik, dan perbaikan (mobil AC, spooring dan balancing, tune up, injeksi bahan bakar, power steering).
5. MSS FABRIKASI
Mengkhususkan pelatihan pelatihan pengelasan, membuat alat peraga di bidang elektronik, otomotif dan listrik TPL.
6. MENGAJAR
Mengembangkan metode pendidikan dan pelatihan, bahasa Inggris, multimedia, dan e-learning.
7. OTOTRONIK
Berkonsentrasi pada bidang otomotif yang menggunakan peralatan kerja dan peralatan pengukuran elektronik, seperti sistem injeksi, power window, ABS, EFI, EMS dan GPS.
8. INFORMATIKA
Mengembangkan pendidikan dan teknologi bidang peltihan untuk informai, multimedia dan komunikasi data.
9. MESIN & CNC
Mengembangkan pelatihan untuk mesin konstruksi mekanik, dan teknologi pengerjaan logam.
MANAJEMEN MUTU:
Tantangan global yang dihadapi saat ini tidak dapat dihindari baik dari pemerintah atau sektor swasta, sehingga semua pihak diminta untuk mempersiapkan diri untuk bertahan dalam menghadapi kondisi ini. Seiring dengan globalisasi standardisasi telah menjadi isu
3
utama standarisasi bahkan
lebih dari manajemen mutu, semua instansi harus mempersiapkan sasaran mutu
lembaga dengan tujuan utama memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Salah
satu sistem manajemen mutu standar ISO 9001:2008 dikembangkan. Organisasi
Standar Internasional (ISO) adalah sebuah standar yang dapat digunakan sebagai
pedoman untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Standar ini merupakan
sarana untuk mencapai tujuan mutu dalam menerapkan Total Quality Management
diharapkan untuk mampu menjawab perkembangan globalisasi dimana tujuan akhirnya
adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi organisasi.
Menanggapi kondisi ini, kita menerapkan profesionalisasi birokrasi yang diharapkan berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh keberhasilan PPPPTK BOE / VEDC Malang dalam memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dalam organisasi pelatihan. Dengan implementasi, kualitas yang diharapkan dari pelatihan adalah kualitas unggul dan dapat memuaskan konsumen.
Menanggapi kondisi ini, kita menerapkan profesionalisasi birokrasi yang diharapkan berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh keberhasilan PPPPTK BOE / VEDC Malang dalam memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dalam organisasi pelatihan. Dengan implementasi, kualitas yang diharapkan dari pelatihan adalah kualitas unggul dan dapat memuaskan konsumen.
Kami sukses dalam menerapkan
sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2008 sehingga banyak pihak yang
mengandalkan kegiatan pelatihan lembaga kami. Sampai sekarang kami telah
menjadi ISO 9001:2008 konsultan untuk 36 lembaga, baik lembaga pendidikan dan pelatihan
dan instansi pemerintah lainnya sebagian besar berhasil mendapatkan sertifikat
SMM ISO 9001:2008.
SUMBER DAYA ALAM
C. Sejarah Perusahaan
PPPGT/VEDC Malang: Overview Kronologis - PPPPTK Bidang Otomotif &
Elektronika Malang
1982
* Diskusi awal; misi feasibility study oleh expert dari Swiss yang diwakili
oleh Swisscontact.
Agustus 1983
* Penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Swiss dalam Kerjasama
Teknis untuk PPPGT/VEDC Malang.
* Recruitment 16 Technical Advisor oleh Swisscontact.Desain konsep
arsitektural dan spesifikasi gambar fasilitas yang dibutuhkan dan equipment.
Januari 1984
* Start kerjasama Indonesia-Swiss PHASE I (1984-1986).
* Kedatangan Team Leader Swisscontact dan 3 Head Departement.
4
Juni 1984
* Kedatangan 12 Kepala Seksi dari Swiss.
* 116 orang Anggota Swisscontact mengambil posisi in-line di PPPGT/VEDC
Malang dan mulai mentraining Counterpart Indonesia.
Agustus 1985
* Tempat kerja sementara di STM Negeri Malang; Desain dan Pengembangan
Materi Kuliah program DIII GK.
* Mulai program DIll Guru Kejuruan (D3GK) sebanyak 115 Mhs.
Oktober 1986
* Program DIII (tahun pertama, Semester kedua).
* Pengembangan Materi Kuliah.
* Pindah ke kampus PPPGT/VEDC Malang yang baru (86'000 m2) di Arjosari,
Malang.
Januari 1987
* Mulai kerjasama Indonesia-Swiss Phase II (1987-1989).
* Menginstall peralatan bengkel
PPPGT/VEDC Malang dan menjalankannya.
1988
* Program DIII (Tahun ke dua, semester satu).
* Pelulusan Mahasiswa DIII angkatan pertama.
Januari 1989
* Joint evaluasi pertama Indonesia -Swiss untuk PPPGT/ VEDC Malang.
* Program DIII (Tahun ke dua dan ke empat).
* Pelulusan Mahasiswa DIII angkatan ke dua.
Januari 1990
5
* Mulai kerjasama Indonesia - Swiss Phase III (1990-1992).
* Pelulusan Mahasiswa DIM angkatan ke tiga.
* Pendidikan formal D3 GK dihentikan dan diganti dengan:
- Penataran pendek untuk Guru.
- Pembentukan Unit Produksi dan Jasa (PROJAS).
- Pengembangan Sekolah Seutuhnya (PSS), membantu langsung 6 Sekolah STM.
1991
* Pelulusan Mahasiswa DIll angkatan ke empat (terakhir).
Mei 1992
* Menyelenggarakan program penataran untuk Guru STM.
* Membantu 12 Sekolah STM melalui program PSS.
* Aktivitas PROJAS untuk menyongsong pasar.
* Peresmian PPPGT/VEDC Malang sebagai UPT Pusat Penataran Guru tingkat
Nasional.
* Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa (PKS) I.
Januari 1993
* Mulai kerjasama Indonesia - Swiss Phase IV (1993-1997).
* Pelaksanaan Training untuk Industri dan Masyarakat, Aktivitas PROJAS
menjadi sangat penting.
* Membantu 18 STM melalui aktivitas PSS.
* Pengembangan program M&R dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
* PPPGT/VEDC Malang ditunjuk sebagai "Pusat Pengembang Pendidikan
Lingkungan Hidup" untuk pendidikan Menengah Kejuruan.
* Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa (PKS).
Januari 1994
6
* Pengalihan penanggung jawab lini organisasi PSS dan PROJAS kepada partner
Indonesia.
* Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa (PKS) III.
September 1994
* Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Link & Match1, PPPGT/VEDC
Malang partisipasi dalam formulasi "Pendidikan Sistem Ganda (PSG)".
* Misi Joint Evaluation Team ke dua untuk PPPGTA/EDC Malang.
Maret 1995
* Penandatangan 'Addendum to Project Document' Penyelenggaraan Promosi
Kompetensi Siswa (PKS) IV.
Juli 1995
* Orientasi program, Penjelasan Complementary measures untuk SID/PSG, Pend.
Lingkungan hidup, dan Dedaktik-methodik.
* Membantu 38 Sekolah STM melalui aktivitas program PSS.
Maret 19963
* Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa (PKS) V.
Juni 1996
* VEDC masih didukung oleh 5 orang technical Advisor dari Swisscontact.
* VEDC masih didukung oleh 5 orang technical Advisor dari Swisscontact.
* Secara bertahap pelepasan Technical Assistance dari Swiss.
April 1997
* Misi Final Joint Evaluation Team Indonesia-Swiss untuk PPPGTA/EDC Malang.
Nopember 1997
* Penandatangan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Swiss dalam Technical
Cooperation to Support Implementation of Environmental Education at Vocational
Secondary Schools (SMK) berlaku (01.04.1998 s/d 01.03.2001).
Desember 1997
7
* Secara resmi berakhir kerjasama Indonesia-Swiss phase IV di PPPGTA/EDC
Malang.
1998
* Pemantapan Organisasi dan pengelolaan institusi pasca kerjasama
Indonesia-Swiss.
* Implementasi MoU pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMK di
PPPGT/VEDC Malang.
Maret 1999
* Perjanjian Kerjasama antara PPPGT/VEDC Malang dan MSW-Winterthur dalam
tukar-menukar Instruktur dan siswa.
Maret 2000
* Penetapan PPPGT/VEDC Malang sebagai Center of Indonesian-German-Institute
(IGI).
Maret 2001
* Innaguration Joint Program Diploma IV BA Malang, dan menerima mahasiswa
baru Angkatan I.
Juni 2001
* Perjanjian Kerjasama antara PPPGT/VEDC Malang dengan Elektronikschule
Tettnang, dalam tukar menukar instruktur.
September 2001
* Kerjasama dengan Pasca Sarjana ITS untuk melaksanakan Program Magister
Mekatronika di PPPGT/VEDC Malang.
Januari 2002
* PPPGT VEDC Malang sebagai "Siemens authorized Training Center untuk
PLC"
Februari 2002
* PPPGT/VEDC Malang sebagai "FESTO authorized Training Center for East
Java"
Juli 2002
* Kerjasama dengan Leybold-Didactic GmbH. dalam pengembangan Hardware dan
Software.
8
Agustus 2002
* Penerimaan Mahasiswa Baru Joint-Program Angkatan II.
Februari 2003
* Letter of intent kerjasama antara GETEVOT Kingdom of Saudi Arabia and
VEDC Malang dalam bidang M&R, Production Base Education, Set-up IGU, Traing
the Trainers Program, Exchange Teacher Program.
April 2003
* PPPGT/VEDC Malang mendapatkan sertifikasi ISO 9001 versi 2000 dalam
manajemen diklat.
Mei 2003
* Peresmian PPPGT/VEDC Malang sebagai IGI Center.
Agustus 2003
* Peresmian Malang Innovation Technopark(MIT).
* Penerimaan Mahasiswa Baru Joint-Program Angkatan III.
April 2004
* Pengiriman 20 orang staf PPPGT/VEDC Malang dan Guru SMK binaan untuk
melaksanakan implementasi system Maintenance and Repair di GETEVOT Kingdom of
Saudi Arabia.
Juni 2004
* Restrukturisasi PPPGT/VEDC Malang untuk mengantisipasi peran dan fungsi
baru sesuai dengan tuntutan kebutuhan.
Februari 2008
* Perubahan nama dan lembaga dari PPPGT ke PPPPTK dengan Peraturan Menteri
No. 8 Tahun 2007, Tentang ORGANISASI & TATAKERJA. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan dan Tenaga Kependidikan.
9
2009
|
· Penyusunan
Draft / Konsep Program Mapping Kompetensi
·
Terbentuknya 4 buku Mapping Kompetensi diantaranya :1. Penyususnan Diklat Kompetensi,
2. Uji Kompetensi, 3. Penyelenggaraan Diklat dan Uji Kompetensi, 4. Grade
kompetensi dan Buku 5 Sebagai Payung Hukumnya.
|
|
2010
|
· ASC
Thailand, Bricklaying Emas, Walland Floor Tilling Perunggu, Plumbing
Perunggu, Bricklaying Medal of Ecxellent
· Awal
Penerbitan Jurnal Teknologi dan Inovasi P4TK BOE Malang
·
Pengembangan Software Mapping Kompetensi
|
|
2011
|
November
|
·
Renovasi Gedung Technopark
·
Workshop Reformasi Birorasi Internal ( RBI )
·
Workshop Diklat Sertifikasi bagi Kepribadian pegawai di lingkup PPPPTK BOE
Malang (John Robert Power)
·
Pengembangan Software Perpustakaan dengan Senayan 13
·
Sosialisasi Pengembangan Program Mapping Kompetensi dan Entry Data di SMK
·
Outsourcing / Pendidikan 20 orang Satpam VEDC ke Yogyakarta
· Porseni
antar lembaga P4TK se Indonesia di P4TK Bispar Parung Jakarta
· Pelantikan
Bapak Drs. Suwarno, Mm sebagai Kapus Baru P4TK BOE / VEDC Malang
|
10
C.VISI MISI DAN
TUJUAN Visi Tahun 2003
PPPGT/VEDC Malang, sebagai lembaga pemerintah swakelola, telah menjadi "pusat unggulan" dalam pelatihan dan pendidikan kejuruan bagi SMK dan industri, serta mampu menciptakan dan membuat produk-produk unttulan (core product) maupun produk pendukung yang dapat diterima di pasar ASEAN dan pasar lokal dalam rangka menyongsong AFTA tahun 2003.
Misi
PPPGT/VEDC Malang berada dalam lingkung Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan di bawah Direktoran Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, mengemban misi sebagai berikut:
·
Meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan sumber daya manusia dalam sistem Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
masyarakat industri di bidang teknologi terapatan pada sektor Otomotif,
Listrik/Elektronika, Pengerjaan Logam serta Bangunan.
·
Membantu Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan (Dit. Dikmenjur) dalam pengembangan Pendidikan Lingkungan
Hidup serta merencanakan dan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada
SMK.
·
Mengembangkan unit Produksi dan
Jasa (PROJAS) secara swakelola.
·
Meningkatkan kemampuan manajemen
SMK melalui program-program PSS.
Tujuan
·
Menjadi lembaga swakelola di
lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang mampu mengelola kegiatannya
secara profesional dan menggalang dana daru usaha sendiri di samping dana dari
pemerintah.
·
Menjadi salah satu pusat pendidikan
dan pelatihan kejuruan di bidang teknologi terapan tingkat menengah yang diakui
oleh industri di negara-negara ASEAN.
·
Menjadi lembaga yang dapat
melayani secara profesional Sekolah Menengah Kejuruan mupun industri dalam
bidang Pengadaan Alat Bantu Pengajaran, Konsultansi Pendidikan Kejuruan,
Pelatihan Kejuruan, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan Industri.
·
Menjadi tempat berkarya yang aman
dan nyaman bagi karyawannya.
·
Mampu meningkatkan kesejahteraan
karyawan melalui pemberian gaji tambahan atau insentif secara proporsional dan
berkelanjutan.
11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar